Rabu, 29 April 2015

Jenis - Jenis Bahan Kaos

1. Katun (Combed)

Bahan katun combed terbuat murni 100% dari serat kapas alami. Bahan combed berkarakteristik
memiliki tekstur yang halus, dingin, nyaman, dan menyerap keringat, sehingga sangat nyaman dan
cocok dipakai di Negara tropis seperti Indonesia. Kain Combed memiliki serat benang yang lebih
halus dan rata sehingga penampilannya akan menjadi lebih halus , rata dan rapih. Ada
beberapa jenis kain combed yang ada di pasaran. Hal ini dibedakan berdasarkan jenis benang yang
digunakan serta setting gramasinya (gr/m2). Kami menyediakan 3 varian combed, Ada combed 20s, 24s, 30s. hal yang membedakan adalah ketebalan kain combed. Kain 20s memiliki ketebalan yang paling tebal, sedangkan combed
30s memiliki ketebalan yang paling tipis. Kain Combed merupakan kain yang paling banyak dipakai dan menjadi favorit kaos distro karena selain kenyamanan ketika digunakan, harganya juga tidak mahal.

2. Katun (Cardet)

Dibandingkan dengan kain combed , kain cotton cardet memiliki serat benang yang kurang halus. Kain cardet merupakan kain KW1 nya kain combed sehingga Hasil rajutan dan penampilan bahan kurang halus dan kurang rata. karena harganya relatif lebih murah dibandingkan cotton combed, bahan cotton cardet sering digunakan untuk kaos-kaos dengan target pasar kelas menengah, misalnya untuk kaos pabrik, seragam buruh, dan juga kaos oblong olahraga.

3. Polyester dan PE

Polyester sesuai namanya, merupakan bahan serat sintetis yang terbuat dari bahan ester (dalam hal ini hasil sampingan minyak buni dan dibuat bahan berupa serat fiberpoly). Dibandingkan katun, kain jenis ini lebih tipis, agak kasar, dan tidak bisa menyerap keringat sehingga sangat panas ketika dipakai.

4. TC (Tetron Cotton)

Seiring dengan kemajuan teknologi, terpengaruh juga teknologi pengolahan bahan kain. Banyak
bahan kain hasil dari penggabungan katun dan Polyester, salah satunya adalah TC. Jenis bahan ini merupakan campuran dari 35% cotton combed dan 65% polyester. TC ini seperti PE, terasas
panas ketika memakainya karena kurang bisa menyerap keringat. Namun kelebihannya bahan
ini lebih tahan kusut, dan tidak mudah melar meski sudah lama dipakai.

5. Viscose

Viscose biasa juga disebut rayon. Sebuah bahan serat sintesa celulosa organic (buatan manusia)
yang biasa digunakan sebagai bahan kain. Teksturnya memiliki kesamaan dengan tekstur
kapas. Viscose biasanya digunakan untuk menambahkan kenyamanan pada serat sintesis dan juga menambah kecerahan warna. Serat
Viscose mempunyai tahanan kelembaban yang lebih tinggi, kecemerlangan warna yang lebih baik dan lebih lembut dibanding kapas. Namun kain ini terkesan mewah, sehingga harganya mahal
dan jarang tersedia di pasaran.

6. CVC (Cotton Viscote)

Jenis bahankaos ini adalah campuran dari 55% Cotton Combed dan 45% Viscose. Kelebihan dari
bahan ini adalah tingkat shrinkage-nya (susut pola) lebih kecil dari bahan Cotton. Jenis bahan ini juga bersifat menyerap keringat.

7. Hyget

Jenis bahan ini terbuat dari plastic dan sangat tipis, oleh karena itu harganya sangat murah. Namun bahan ini, bisa dibilang kurang layak dan nyaman untuk dijadikan kaos. Biasanya pembuatan kaos dengan bahan ini dilakukan jika ingin membuat kaos dengan jumlah massal tetapi dana yang tersedia tidak terlalu banyak. Bahan ini banyak digunakan untuk keperluan kampanye partai.

Senin, 27 April 2015

Sejarah Kaos ( T-Shirt )

Kaos oblong atau disebut juga sebagai T-shirt adalah jenis pakaian yang menutupi sebagian lengan, seluruh dada, bahu, dan perut. Kaus oblong biasanya tidak memiliki kancing , kerah , ataupun saku . Pada umumnya, kaus oblong berlengan pendek (melewati bahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umum digunakan untuk membuat kaus oblong adalah katun atau poliester (atau gabungan keduanya). Mode kaus oblong meliputi mode untuk wanita dan pria , dan dapat dipakai semua golongan usia, termasuk bayi , remaja , ataupun orang dewasa . Kaus oblong pada mulanya digunakan sebagai pakaian dalam . Sekarang kaus oblong tidak lagi hanya digunakan sebagai pakaian dalam tetapi juga sebagai pakaian sehari-hari.
Sejarah T- Shirt atau kaos oblong pada awalnya digunakan sebagai pakaian dalam tentara Inggris dan Amerika pada abad 19 sampai
awal abad 20. Asal muasal nama inggrisnya, T-shirt , tidak diketahui secara pasti. Teori yang paling umum diterima adalah nama T-
shirt berasal dari bentuknya yang menyerupai huruf "T", atau di karenakan pasukan militer sering menggunakan pakaian jenis ini sebagai " training shirt"

Masyarakat umum belum mengenal
penggunakan kaos atau T-Shirt dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, para tentara yang menggunakan kaos oblong tanpa desain ini pun hanya menggunakannya ketika udara panas atau aktivitas-aktivitas yang tidak menggunakan seragam. Ketika itu warna dan bentuknya (model) itu-itu melulu. Maksudnya,
benda itu berwarna putih, dan belum ada variasi ukuran, kerah dan lingkar lengan

Awal Kepopuleran

T-shirt alias kaos oblong ini mulai
dipopulerkan sewaktu dipakai oleh Marlon Brando pada tahun 1947, yaitu ketika ia memerankan tokoh Stanley Kowalsky dalam pentas teater dengan lakon “A Street Named Desire” karya Tenesse William di Broadway, AS. T-shirt berwarna abu-abu yang dikenakannya begitu pas dan lekat di tubuh Brando, serta sesuai dengan karakter tokoh yang diperankannya. dan film Rebel Without A Cause (1995) yang dibintangi James Dean. Pada waktu itu penontong langsung berdecak
kagum dan terpaku. Meski demikian, ada juga penonton yang protes, yang beranggapan bahwa pemakaian kaos oblong tersebut
termasuk kurang ajar dan pemberontakan. Tak pelak, muncullah polemik seputar kaos oblong. Polemik yang terjadi yakni, sebagian kalangan menilai pemakaian kaos oblong – undershirt – sebagai busana luar adalah tidak sopan dan tidak beretika. Namun di kalangan lainnya, terutama anak muda pasca pentas teater tahun 1947 itu, justru dilanda demam kaos oblong, bahkan menganggap benda ini sebagai lambang kebebasan anak muda. Dan, bagi anak muda itu, kaos oblong bukan semata-
mada suatu mode atau tren, melainkan merupakan bagian dari keseharian mereka. Polemik tersebut selanjutnya justru menaikkan publisitas dan popularitas kaos oblong dalam
percaturan mode. Akibatnya pula, beberapa perusahaan konveksi mulai bersemangat memproduksi benda itu, walaupun semula
mereka meragukan prospek bisnis kaos oblong. Mereka mengembangkan kaos oblong
dengan pelbagai bentuk dan warna serta memproduksinya secara besar-besaran. Citra kaos oblong semakin menanjak lagi manakala
Marlon Brando sendiri – dengan berkaos oblong yang dipadu dengan celana jins dan jaket kulit – menjadi bintang iklan produk tersebut. Mungkin, dikarenakan oleh maraknya polemik dan mewabahnya demam kaos oblong di kalangan masyarakat, pada tahun 1961 sebuah organisasi yang menamakan dirinya “Underwear Institute” (Lembaga Baju Dalam)
menuntut agar kaos oblong diakui sebagai baju sopan seperti halnya baju-baju lainnya. Mereka mengatakan, kaos oblong juga
merupakan karya busana yang telah menjadi bagian budaya mode.

Kaos Oblong di Indonesia

Di Indonesia, konon, masuknya benda ini karena dibawa oleh orang-orang Belanda. Namun ketika itu perkembangannya tidak pesat, sebab benda ini mempunyai nilai gengsi tingkat tinggi, dan di Indonesia teknologi pemintalannya belum maju. Akibatnya benda ini termasuk barang mahal. Namun, kaos oblong baru menampakkan perkembangan yang signifikan hingga merambah ke segenap pelosok pedesaan sekitar awal tahun 1970. Ketika itu wujudnya
masih konvensional. Berwana putih, bahan katun-halus-tipis, melekat ketat di badan dan hanya untuk kaum pria. Beberapa merek yang
terkenal waktu itu adalah Swan dan 77. Ada juga merek Cabe Rawit, Kembang Manggis, dan lain-lain. Dan tren kaos oblong rupa- rupanya direkam pula oleh Kartunis GM Sudarta melalui tokoh Om Pasikom dan kemenakannya dengan tajuk “Generasi Kaos Oblong” (Harian Kompas, 14 Januari 1978). Tahun 1980 an dunia kaos oblong dikuasai
oleh industri kreatif. Muncul merek-merek terkenal seperti C59 dari Bandung, JOGER dari Bali, dan DAGADU dari Yogyakarta. Kaos-kaos ini terkenal dengan designnya yang unik dan menarik. Selain merek-merek tersebut, dunia
kaos indonesia dikuasai oleh beberapa merek terkenal yang dijual di supermarket seperti merek HAMMER, POSHBOY, OSELLA, dan
masih banyak lagi. Sebagian dari merek-merek terkenal ini masih bertahan, namun sebagian
yang lain sudah tidak beredar di pasaran. Tahun 1990 an adalah tahun dimana dunia kaos Indonesia diramaikan oleh maraknya insan-insan kreatif yang menjual kaos dengan design sendiri dan memproduksi sendiri, serta
menjual di toko sendiri. Mereka inilah yang dikenal sebagai Distro Clothing. Distro sendiri merupakan singkatan dari "Distribution Outlet" yang berarti toko yang mendistribusikan atau menjual barang-barang unik termasuk kaos.

Nah bagaimana dengan kalian, ingin membuat T-Shirt dengan desain semau kalian?  Bikin T-Shirt yang mewakili identitas kalian?
Waroeng Cetak tempatnya,
Berkunjunglah ke tempat kami :)

Alamat : Jl. Gunung Dempo No. 234 Perumnas Way Halim, Bandar Lampung

Contact Person :
- 085766955564
- 085269069900

Pin BB : 769A3679

Facebook : waroeng cetak lampung
Twitter : @waroengcetakbdl
Path : Waroeng Cetak Bdl

Rabu, 01 Januari 2014

Kaos K-Pop





PRODUK INI KELUARAN DARI NINERS CLOTHING
Spesifikasi produk :

- Kaos Cotton Combed 20s Standar Distro, adem dan  nyaman dipakai
- Sablon DTG Kualitas Jerman dijamin tidak luntur

Harga dan Ukuran yang tersedia :
Ukuran S,M, L = Rp 65.000,-
Ukuran XL,XXL = Rp. 75.000,-

Harga khusus bagi reseller / pemilik Distro
Warna yang tersedia : Putih, Biru, Kuning, Hitam, Abu-abu

Semua HARGA BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM ( Pengiriman Memakai JAsa JNE dan daftar Ongkos Kirim Bisa di lihat melalui www.jne.co.id pengiriman dari Bandar Lampung)

Pemesanan langsung PM ke facebook kami atau hubungi kami melalui :
As        : 085269069900
im3      : 085766855564
Pin BB : 769A3679

Melalui email ke : ninersclothing@yahoo.co.id

Atau langsung ke kantor kami di JL. Gunung Dempo No. 234 Perumnas Way Halim, Bandar lampung

Pembayaran bisa ditransfer melalui rekening :
BCA : 2940392058
A/N Emilya Safitri

Senin, 23 Desember 2013

Kaos Typo / Lucu






PRODUK INI KELUARAN DARI NINERS CLOTHING
Spesifikasi produk :

- Kaos Cotton Combed 20s Standar Distro, adem dan  nyaman dipakai
- Sablon DTG Kualitas Jerman dijamin tidak luntur

Harga dan Ukuran yang tersedia :
Ukuran S,M, L = Rp 65.000,-
Ukuran XL,XXL = Rp. 75.000,-

Harga khusus bagi reseller / pemilik Distro
Warna yang tersedia : Putih, Biru, Kuning, Hitam, Abu-abu

Semua HARGA BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM ( Pengiriman Memakai JAsa JNE dan daftar Ongkos Kirim Bisa di lihat melalui www.jne.co.id pengiriman dari Bandar Lampung)

Pemesanan langsung PM ke facebook kami atau hubungi kami melalui :
As        : 085269069900
im3      : 085766855564
Pin BB : 769A3679

Melalui email ke : ninersclothing@yahoo.co.id

Atau langsung ke kantor kami di JL. Gunung Dempo No. 234 Perumnas Way Halim, Bandar lampung

Pembayaran bisa ditransfer melalui rekening :
BCA : 2940392058
A/N Emilya Safitri

Jumat, 20 Desember 2013

Kaos Bola




             
   













































PRODUK INI KELUARAN DARI NINERS CLOTHING
Spesifikasi produk :

- Kaos Cotton Combed 20s Standar Distro, adem dan  nyaman dipakai
- Sablon DTG Kualitas Jerman dijamin tidak luntur

Harga dan Ukuran yang tersedia :
Ukuran S,M, L = Rp 65.000,-
Ukuran XL,XXL = Rp. 75.000,-

Harga khusus bagi reseller / pemilik Distro
Warna yang tersedia : Putih, Biru, Kuning, Hitam, Abu-abu

Semua HARGA BELUM TERMASUK ONGKOS KIRIM ( Pengiriman Memakai JAsa JNE dan daftar Ongkos Kirim Bisa di lihat melalui www.jne.co.id pengiriman dari Bandar Lampung)

Pemesanan langsung PM ke facebook kami atau hubungi kami melalui :
As        : 085269069900
im3      : 085766855564
Pin BB : 769A3679

Melalui email ke : ninersclothing@yahoo.co.id

Atau langsung ke kantor kami di JL. Gunung Dempo No. 234 Perumnas Way Halim, Bandar lampung

Pembayaran bisa ditransfer melalui rekening :
BCA : 2940392058
A/N Emilya Safitri